Selasa, 10 Desember 2013

BAB 2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN



PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1.PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahann dapat di definisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordirnir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhandengan cara yang menguntungkan. Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. 
2.Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
      Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat   perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Tempat Kedudukan perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya di pengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lemebga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.







Letak perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiataan fisik/pabrik. Letak perusahaan di pengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor yang penting yang menunjang efesiensi  perusahaan terutama dalam kaitannya dengan  biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya yaitu:
-          Harga bahan mentah atau bahan pembantu
-          Tingkat upah
-          Tanah
-          Pajak
-          Tingkat  bunga
-          Biaya alat produksi tahan lama dan Biaya atas jasa ketiga
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
                    Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
-          Terkait keadaan alam
Letak perusahaan yang terkait dengan keadaan alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang berkaitan dengan bahan-bahan tambang pada umumnya terletak di daerah faktor produksi alamnya seperti perusahaan timah, minyak bumi dan sebagainya.
-          Terkait sejarah
Letak perusahaan berdasarkan sejarah, dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dihelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contohnya perusahaan batik banyak didirikan di yogjakarta ,kerana pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.
-          Terkait oleh pemetintah
perusahaan yang ditetapkan pemerintah dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
-          Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.













3.PERUSHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Tujuan pendirian perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba pelanggan dan menjalankan uapay-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, Kegunaan produk, dan sebagainya. Untuk keperluan tersebut di butuhkan upaya inovatif yang kesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage, comperative advantage (berdaya saing sosial) dalam jangka panjang. Sedangkan untuk  tujuan sosial perusahhan di harapakan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan,penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Tujuan kedua tersebut perusahaan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahhan yaitu memberikan kepuasan kepada konsumen atau pelanggan. Meskipun di sadari bahwa keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan perusahaan tetapi tujuan-tujuan lain hanya akan tercapai jika perusahaan mampu tetap hidup berkembang dan memperoleh keuntungan.Dengan demikian yang membedakan perusahaan dengan lembaga sosial terrletak pada penekanan /prioritas perusahaan terhadap laba, kelansungan hidup, dan tanggung jawab sosial.
Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuarakansebagai berikut:
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.


Sistem Perushaan
Sifat sistem perusahaan
 a. Kompleks
 b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
 c. Sifatnya beragam.
 d. Saling tergantung.
 e. Dinamis
Fungsi-Fungsi Perusahaan
Fungsi perusahaan ada dua yaitu
-          Fungsi operasi
Terdiri dari Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia,akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan hukum/ perundang-undangan dan humas.
Dari kesepuluh fungsi operasi tersebut, fungsi pembelian dan produksi, keuangan, personalia sebagai fungsi operasi utama, ,akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasi dan komunikasi, pelayanan umum dan hukum/ perundang-undangan dan humas sebagai fungsi penunjang.
-          Fungsi manajeman
Terdiri dari Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.


Ciri-ciri perusahaan
Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah di kenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenan dengan variabel- variabel berikut:
-          Operatif : dalam hal ini pada sebuah perusahaan dijmpai adanya aktifitas ekonomi berkenandengan kegiatan priduksi penyedian ataupun pendistribisian barang dan jasa.
-          Koordinasi : untuk mencapai tujuannya di perliuka koordinasi agar semua bagia dlam perusaahn dapat bergerak kearah yang sma dan saling menduking satu sama lain. Koordinasi ini dilakukan karena pada umumnya perusahaan dijalan kan oeleh lebih dariseseorang individu (sekelompok) untuk mencaoai fisidan moso.
-          Regular: dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan di perlukan keteratura yang mendukung aktifitasnya agar selalu nergerak maju.
-          Dinamis: lingkungan selalu berubah oleh karena agar dapat bertahan terus perusahaan harus mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
-          Formal: tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
-          Lokasi: perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
-          Pelayanan Bersyarat: Dalam menghasilkan barang dan jasa, perusahaan terkait dengan tujuannya. Dalam hal ini, perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya dan bersedia serta mampu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar dapat tetap bertahan dan berkembang.
4.MACAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN DAN PENGARUH
   TERHADAP PERUSAHAAN
Macam-macam lingkungan perusahaan
1.  Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro,Contoh :
        • Keadaan alam: SDA, lingkungan.
           • Politik dan hankam: kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam negara dimana perusahaan berada menciptakan.
• Hukum
• Perekonomian
• Pendidikan dan kebudayaan
• Sosial dan budaya
• Kependudukan
• Hubungan internasional.
b. Lingkungan eksternal mikro, Contoh :
• Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
• Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
• Teknologi: yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
• Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
• Tenaga kerja
• Peralatan dan mesin
• Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
• Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
• Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Faktor Lingkungan
-Lingkungan perekonomian yang erat berhubungan dengan pasar dimana diadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa.
-Lingkungan seperti politik, pemerintah, hokum, dan militer yang mengatur kegiatan perusahaan.
-Keadaan social meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan, tingkah     laku yang dicerminkan dalam lembaga social yang ada.
Dari ketiga golongan diatas masih dapat diperinci lagi menjadi sub factor:
*Tanah dan alam sekitar
Tanah dan sumber alam merupakan salah satu factor penting untuk kegiatan perusahaan.
*Ilmu pengetahuan dan seni
Ilmu penegtahuan menunjukkan metode, manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan. Penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia perusahaan akan dapat membantu menggali ilmu pengetahuan lebih lanjut.
*Pemerintah dan hukum
Aspek positif dari pemerintah akan dibutuhkan oleh perusahaan ialah perlindungan terhadap hak milik, pemeliharaan tata hukum, dan keamanan, serta penggunaan keuangan, tetapi pemerintah perlu mengadakan pembatasan dengan mengadakan pemungutan pajak dan tarif.
*Uang, kredit, kapital
Uang kredit merupakan darah bagi kehidupan perusahaan. Apabila uang, kredit, dan kapital ini lambat akan menghambat jalannya perusahaan. Sebaliknya, jika jumlah yang terlampau banyak akan mengganggu perusahaan. Uang sebagai alat pembayaran, termasuk kredit didalamanya. Mengenai kapital perusahaan tidak akan dapat menjalanka fungsinya tanpa kapital.dana kapital ini dalam bentuk terkumpulnya uang atau kredit yang diinfestasikan dalam perusahaan.
*Tersedianya tenaga kerja
Tenaga kerja dalam perusahaan pada umumnya bersatu dalam bentuk serikat kerja. Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat ketrampilan, kesehatan, dan sikap dari tenaga kerja. Hal ini sangat tergantung pada system pendidika, standar hidup, dan inisiatif dari masyarakat.
* Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik.
*Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat, hal ini mempengaruhi kebijaksanaan perusahaan yang diambil oleh manajer. Standar etika ini harus diikuti oleh perusahaan.
* Hubungan internasional
Hunungan ini meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik mungkin tidak terbatas pada bahan dasar, tetapi juga berupa tenaga kerja terdidik yang didatangkan dari luar negeri.
Pengaruhnya lingkungan terhadap perusahaan
Kondisi bisnis banyak mempengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu peruhaahan tidak bisa perprinsip”semau gue” dalam melakasanakan kegiatannya. Penetuan seberapa jauh perusaahan harus mengarah kepada tujuan-tujuan sosial yang mungkin dapat bertentangan dengan tujuan-tujuan ekinomi, jelas dapat menimbulkan dilemase belumnya.perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada  kehidupan dan kesejateraan manusia. Perusahaan-perusahaan untuk mengemban tanggung jawab seperti itu lebih besar kepad menututSekarang, masyarakat




5.PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Dalam Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”. Oleh karena itu lingkungan sangat berpengaruh oleh bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar